Mengungkit Untuk Meluahkan??

Assalammualaikum...

(sekadar luahan sendiri yang berjiwa kacau)
Tiba2 hati ini teringat pada kisah2 lalu, yg amat melukai hati ini, dilakukan oleh seseorang. Kenalan. Rapat dan akrab.
Cerita yang sudah lama tetapi masih  bugar diingatan.
Dia masih di sana. Diam. Seperti tiada apa berlaku.
Namun aku pasti, dia pasti akan bertemu denganku.. Suatu hari nanti.. jika diizinkan olehNya.
Perlukah aku mengungkit sedikit kisah lalu, semata2 ingin meluahkan perasaan terpendam ini?
Jiwaku kacau !!!

Kata orang, kalo kita luahkan, akan berkurang masalah kita.. Tapi... perlukah begitu??

Pasti akan mengguris hatinya plak..
Hatiku??



Tapi.. telah dinyatakan dalam surah Al-Baqarah 2:264 dengan jelasnya bahawa:
Allah SWT menyeru kepada orang-orang yang beriman agar jangan sampai melenyapkan pahala dengan disertai dengan kata-kata yang menyakitkan hati orang lain dengan menyebut-nyebutnya yang telah diberikan itu. Waallahua'lam

" Wahai orang-orang yang beriman! Jangan rosakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rosaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya kerana hendak menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan ia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan. Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir"

(Al-Baqarah 2:264)